Kamis, 27 Oktober 2016

Masjid Belor Pacet

Edit Posted by with No comments

“ Rutinitas di Masjid KH. Abdul Chalim Kembang Belor, Pacet ”




Disebuah desa terpencil, dilereng Gunung welirang. Berdirilah sebuah masjid yang begitu megah dan indah . masjid ini adalah salah satu bangunan dari pondok pesantren Amanatul Ummah. Masjid ini diberi nama Masjid KH. Abdul Chalim,
karena Masjid ini terletak di  Jalan KH. Abdul Chalim, Kembang Belor, Pacet. Kegiatan di Masjid maupun di pondok pesantren Amanatul Ummah ini dibawah pimpinan Dr. KH.Asep Syaifudin Chalim, MA.  
Sebagian besar  kegiatan di pondok pesantren Amanatul Ummah banyak dilakukan di Masjid KH. Abdul Chalim ini. Terutama dalam  kegiatan Shalat wajib maupun Shalat Sunnah. Masjid KH.Abdul Chalim ini tidak pernah sepi dari orang. Mulai dari santriwan santriwati yang melakukan shalat , mengaji, belajar  maupun melakukan kegiatan lainnya. Adapun orang tua dari santri pondok pesantren  yang  mengunjungi putra-putrinya dengan menunggu di Masjid KH. Abdul Chalim tersebut. Banyak juga orang tua santri yang tertidur maupun sekedar tiduran hanya untuk melepas lelah karena perjalanan jauh di Masjid KH. Abdul Chalim.
            Banyak sekali kegiatan yang dilakukan di Masjid KH.Abdul Chalim. Seperti pada pukul 03.15 – 05.30 di Masjid tersebut santriwan- santriwati melakukan kegiatan shalat malam berjamaah dilanjutkan dengan shalat shubuh berjamaah dan pengkajian kiai yaitu menerjemahkankitab fatkhul Qorib.
            Sekitar pukul 07.00 hingga pukul 12.45 kegiatan belajar belajar berlangsung di pondok pesantren amanatul Ummah. Apabila tidak ada ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar, kegiatan belajar mengajar dilakukan di Masjid KH. Abdul Chalim .        Dilanjutkan dengan shalat dhuhur dan Ashar berjamaah. Sambil menunggu Adzan magrib Santriwan maupun Santriwati banyak yang beristirahat, mengaji, maupun tiduran di Masjid KH. Abdul Chalim tersebut.
            Ketika sudah memasuki waktu magrib, baik warga sekitar, Ustad, Ustada, Santriwan, Santriwati memersiapkan untuk shalat berjamaah. Seperti biasanya dilanjutkan dziki bersama dan ada pula kegiatan lagi yaitu Kegiatan Diniyah( mempelajari kitab) namanya. Seperti Kitab Mabadi Fiqih yang mempelajari tentang ilmu fiqih, Kitab Aqidatul awam yang mempeljari tentang Tauhid. Kitab Fatkhul Akfal yang mempelajari tentang ilmu Tajwid. Kitab Khulasotu nuryakin yang mempelajari tentang Tarikh. Kitab Wasoyaul abna’ yang mempelajari tentang Akidah Akhlak. Kitab Amsilatul Asrifa yang  mempelajari tentang ilmu Sorof. Kitab Asbaina Nawawi yang mempelajari tentang Hadist. Setiap hari kegiatan Diniyah itu mempelajari minimal 2 macam Kitab. Kegiatan ni dilakukan hingga pukul 21.00 dan dilanjutkan dengan Shalat Isya berjamaah. Seperti biasanya juga setelah shalat itu dilakukan dzikir. Kemudian semua santriwan maupun Santriwati disunnahkan untuk melakukan shalat sunnah Tasbih berjamaah. Setelah itu santri dijinkan untuk kembali ke asrama pondok pesantren untuk beristirahat. Ada juga santri yang masih berada di masjid. Ada yang hanya hanya sekedar mlepas lelah ada juga yang belajar. Setiap senin hingga sabtu kegiatan tersebut berlangsung.
            Pada hari Minggu punpun Masjid KH. Abdul Chalim ini juga tidak pernahsepi. Karena banyak orang tua santri yang mengunjungi putra-putrinya. Selain itu terdapat kegiatan yang dilakukan di Masjid KH. Abdul Chalim ini. Pada pagi hari setelah shalat shubuh berjamaah sekitar pukul 08.00. Di Masjid KH.Abdul Chalim terdapat kegiatan yaitu latihan muhadaroh (pidato) dalam bahasa Arab dan Bahasa Inggris bagi Santriwan maupun Santriwati. Apabila di hari biasa setelah Shalat Magrib berjamaah dilanjutkan Diniyah. Lain pula di hari Minggu initerdapat kegiatan yaitu berlatih Banjari.
            Pada saat memperingati Isra Mira’ ataupun hari-hari yang memperingati agama islam. Di Masjid KH. Abdul Chalim ini, banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Seperti pengajian akbar oleh Ustad Dr.KH.Asep Syaifudin Chalim,M.A. ustad dari pondok Amanatul Ummah sendiri. Adapun acara pentas seni yang dilakukan oleh santriwan santriwati pondok pesantren Ammanatul Ummah. Penampilan Banjari. Jadi latihan Banjari yang dilakukan tiap hari minggu itu tidak hanya untuk latihan saja, tetapi untuk ditampilkan pada acara-acara sepertiini.


            Seperti itulah kegiatan- kegiatan yang  saya ketahui di Masjid KH. Abdul Chalim, Kembang Belor, Pacet.

0 komentar:

Posting Komentar