Gerak parabola atau gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arah sepenuhnya dipengaruhi gravitasi.
Gerak parabola juga diartikan sebuah gerakan perpaduan antara gerak vertikal dan gerak horizontal yang bergerak secara harmonis sehingga membentuk suatu lintasan yang berbentuk melengkung. Karena bentuk gerak lintasannya yang melengkung layaknya parabola maka gerakan ini disebut gerak parabola. gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak vertikal dan gerak horizontal. Jadi sesuai definisi tersebut bahwa bola bergerak mengarah ke sumbu x dan sumbu y secara bersama. Perpaduan arah tersebut membuat lintasan geraknya menjadi seperti parabola.
Gerak parabola juga diartikan sebuah gerakan perpaduan antara gerak vertikal dan gerak horizontal yang bergerak secara harmonis sehingga membentuk suatu lintasan yang berbentuk melengkung. Karena bentuk gerak lintasannya yang melengkung layaknya parabola maka gerakan ini disebut gerak parabola. gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak vertikal dan gerak horizontal. Jadi sesuai definisi tersebut bahwa bola bergerak mengarah ke sumbu x dan sumbu y secara bersama. Perpaduan arah tersebut membuat lintasan geraknya menjadi seperti parabola.
Menurut Galileo dalam buku fisika kelas XI (2006: 27) mengemukakan bahwa manusia dapat memandang gerak parabola sebagai gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal (sumbu X) dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal (sumbu Y) secara terpisah. Tiap gerak ini tidak saling mempengaruhi tetapi gabungannya tetap menghasilkan gerak parabola. Gerak parabola dapat dianalisi dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu Y secara terpisah.
Faktor yang Mempengaruhi Gerak Parabola
Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain sepak bola kadang berbentuk melengkung. Selain gerakan sepak bola, banyak sekali contoh gerakan parabola yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola voli, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa dengan gerak parabola. Apabila di amati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan. Benda-benda yang bergerak seperti gerak parabola dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan ini belum menjelaskan proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada umumnya.Hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh daripadah gravitasi.
2. Seperti pada gerak jatuh bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola dipengaruhi oleh gravitasi yang berarah ke bawah menuju pusat bumi dengan besar g= 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara setelah benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak maka selanjutnya gerakan bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara.
Jenis-Jenis Gerak Parabola Ada Tiga, Diantaranya adalah
1.Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut tetap terhadap garis horisontal. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian.diantaranya gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola tenis, gerakan bola voli, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu.
2.Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
3.Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap garis horisontal.
Aplikasi Gerak Parabola pada Olahraga
Gerak parabola pada olahraga, misal diaplikasikan terhadap tolak peluru. Tolak peluru termasuk jenis keterampilan yang diklasifikasikan ke dalam melontar benda untuk mencapai jarak horizontal maksimal. Melontar peluru berarti menggerakkan benda agar bergerak ke suatu jarak tertentu yang tentu diperlukan tenaga. Tenaga ini diperlukan untuk melawan gaya gravitasi yang bekerja pada setiap benda yang berada di bumi. Gaya gravitasi atau gaya tarik bumi bekerja menarik benda ke arah pusat bumi. Untuk menggerakkan sebuah benda makin menjauhi pusat bumi maka besar juga tenaga yang harus dikerahkan.
Lintasan peluru dalam tolak peluru dikonsep biomekanika disebut sebagai proyektil olahraga atau gerak parabola. Faktor-faktor yang mempengaruhi jatuhnya tolakan dalam tolak peluru adalah kecepatan awal peluru pada saat lepas dari tangan, besarnya sudut tolakan, ketinggian peluru saat lepas dari tangan. Jika peluru ditolak dari ketinggian yang sama dengan kecepatan awal maka jarak horizontalnya ditentukan oleh sudut elevasinya yaitu sudut yang dibentuk oleh arah tolakan dengan bidang horizontal. Sudut elevasi yang akan menghasilkan jarak horizontal terjauh dari suatu benda yang bergerak menurut lintasan parabola tergantung pada letak bidang tempat mendaratnya.
Selain tolak peluru, termasuk dalam klasifikasi ini adalah lompat jauh. Dalam lompat jauh juga terdapat gerak parabola yaitu ketika bertolak dari balok tumpuan hingga mendarat di bak pasir. Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara kecepatan, kekuatan, kelenturan, saat melecut setelah menolak, daya tahan, ketepatan.
Masih banyak lagi aplikasi gerak parabola dalam olahraga seperti gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola tenis, gerakan bola voli, gerakan peluru yang ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu, gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu, melempar bola dan sebagainya. Semua gerak parabola dalam olahraga tersebut dapat perhitungkan. Mulai dari ketinggian maksimal yang dicapai, jarak terjauh yang dicapai, sampai waktu yang diperlukan sampai benda mendarat setelah terjadi gerak parabola.
0 komentar:
Posting Komentar