Kamis, 03 November 2016

Pengungkit atau Tuas

Edit Posted by with No comments
   Bagaimana acaranya mencabut paku yang menancap di sebuah papan? Untuk mencabut paku yang menancap di sebuah papan biasaya menggunakan palu pengungkit, seperti gambar di bawah ini.

Konsep Mesothelioma Pada Hukum Fisika Di Roller Coaster

Edit Posted by with No comments
Energi Potensial Ep adalah salah satu hukum fisika yang ada di wahana ini. Ep bernilai maksimum saat roller coaster berada di posisi Energi ..Energi Potensial Ep adalah salah satu hukum fisika yang ada di wahana ini.

Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Edit Posted by with No comments

Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan.Jika perecepatan anguler benda searah dengan perubahan kecepatan anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan dikatakan GMBB dipercepat. Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arahdengan perubahan kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB diperlambat.

Pemanfaatan Perpindahan Kalor

Edit Posted by with No comments

Pemanfaatan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

Adakalanya kalor perlu dipindahkan, tetapi tidak jarang kita berkepentingan agar kalor dapat diisolasi supaya awet dan digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Gerak Parabola

Edit Posted by with No comments
Gerak parabola atau gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arah sepenuhnya dipengaruhi gravitasi.

Teori Atom

Edit Posted by with No comments

1. Teori atom Dalton

Dasar-dasar teori atom modern dimulai oleh John Dalton, yang mempostulatkan bahwa unsur-unsur tersusun atas partikel-partikel yang luar biasa kecil yang disebut atom, dan semua atom dari suatu unsur identik , tetapi berbeda dari atom-atom unsur yang lain.

Teori Dalton tersebut didasari oleh beberapa hukum yakni

Atom Bohr

Edit Posted by with No comments
 Model Atom Bohr


Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif.

Efek Doplerr

Edit Posted by with No comments
Fenomena perubahan frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber bunyi dan pendengar, pertama kali diamati oleh Christian Doppler. Jika antara sumber bunyi dan pendengar tidak ada gerakan relatif, maka frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar oleh seseorang adalah sama. Namun, jika antara sumber bunyi dan si pendengar ada gerak relatif, ternyata antara frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar tidaklah sama. Suatu contoh, misalnya ketika Anda naik bis dan berpapasan dengan bis lain yang sedang membunyikan klakson, maka akan terdengar suara yang lebih tinggi, berarti frekuensinya lebih besar dan sebaliknya ketika bis menjauhi anda, bunyi klakson terdengar lebih rendah, karena frekuensi bunyi yang didengar berkurang. Peristiwa ini dinamakan Efek Doppler.
Jadi, Effek Doppler adalah peristiwa berubahnya harga frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar (P) dari frekuensi suatu sumber bunyi (S) apabila terjadi gerakan relatif antara P dan S. Oleh Doppler dirumuskan sebagai :
.........................................................(3.16)

Dengan :
fP adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar.
fS adalah frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi.
vP adalah kecepatan pendengar.
vS adalah kecepatan sumber bunyi.
v adalah kecepatan bunyi di udara.

Tanda + untuk vP dipakai bila pendengar bergerak mendekati sumber bunyi.
Tanda - untuk vP dipakai bila pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi.
Tanda + untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar.
Tanda - untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak mendekati pendengar.

Persamaan Schrodinger

Edit Posted by with No comments
Persamaan Schrodinger diajukan pada tahun 1925 oleh fisikawan Erwin Schrodinger (1887-1961). Persamaan ini pada awalnya merupakan jawaban dari dualitas partikel-gelombang yang lahir dari gagasan de Broglie yang menggunakan persamaan kuantisasi cahaya Planck dan prinsip fotolistrik Einstein untuk melakukan kuantisasi pada orbit elektron.

Hukum Termodinamika

Edit Posted by with No comments
  1. Hukum Pertama Termodinamika
Pada dasarnya merupakan hukum konservasi energi, yaitu: energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; energi hanya dapat diubah dari satubentuk menjadi bentuk yang lain.

Hukum Pascal dan Penerapannya

Edit Posted by with No comments
Hukum Pascal Dan Penerapannya
Pada bab mengenai tekanan zat cair dalam ilmu fisika, kita akan mempelajari sebuah hukum mengenai zat cair yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum Archimedes

Edit Posted by with No comments
Pengertian hukum Archimedes


Pernahkah kamu berenang ? ketika kamu berada di dalam air kamu merasakan tubuhmu menjadi lebih ringan, jika kamu berada di kolam yang kedalamannya sama dengan tinggi badanmu maka secara otomatis badanmu akan mengapung Mengapa hal itu dapat terjadi ? hukum Archemedes merupakan salah satu hukum tentang tekanan hidrostatis yang dikemukakan oleh Archimedes seorang ahli matematika yang hidup 2 abad sebelum masehi.

Bunyi hukum Archimedes
Menurut Archimedes” ketika sebuah benda di celupkan atau dimasukkan ke dalam suatu zat cair maka benda tersebut akan mendapat gaya ke atas atau gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat yang dicelupkan”. Pernyataan Archimedes tersebut kemudian dikenal sebagai hukum Archimedes.

Gaya apung mengakibatkan berat benda ketika berada di dalam zat cair menjadi berkurang, sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat.. Hal ini disebabkan adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda, sehingga resultan gaya antara gaya berat dan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Berat benda ketika berada di dalam zat cair disebut berat semu karena bukan berat benda yang sebenarnya.

Rumus hukum Archimedes :
Ws = W - Fa

Dimana
Ws : berat benda di dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
W : berat benda yang sebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa :  gaya apung (N)

besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan
:
Fa = ρcair Vb g

Dimana
ρcair : massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb :  volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)

Akibat hukum Archimedes benda yang dimasukkan ke dalam zat cair dapat terapung, melayang, dan tenggelam. Benda akan terapung jika massa jenis zat cair lebih
besar dari massa jenis benda sehingga benda berada di atas permukaan zat cair. Benda akan melayang jika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda sehingga posisi benda berada diatas dasar zat cair dan di nawah permukaan zat cair. Benda akan tenggelam jika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda sehingga posisi benda berada pada dasar tempat zat cair.

Aplikasi hukum Archimedes :
Teori hukum Archimedes banyak diaplikasikan dalam beberapa bidang, diantarnya :
a. Pembuatan kapal selam dan kapal laut
Kapal laut terbuat dari besi dan kayu dan mempunyai rongga pada bagian tengahnya. Rongga ini bertujuan agar volume air yang dipindahkan oleh badan kapal besar sehingga kapal laut terapung. Sedangkan pada kapal selam rongga berfungsi untuk menampung air laut yang dapat disimpan dan dibuang sesuai kebutuhan. Pada saat kapal tenggelam rongga berisi air laut dan air laut dikeluarkan pada saat kapal akan mengapung

b. Jembatan proton

Jembatan Proton merupakan jembatan yang tersusun dari drum kosong. Drum kosong berisi udara ditutup rapat sehingga massa jenis drum lebih kecil dari massa jenis zat cair yang menyebabkan drum terapung. Drum ditata sedemikian rupa hingga menyerupai jembatan.

c. Hidrometer
ialah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis benda

d. Balon udara
Agar dapat terbang balon udara harus diisi dengan zat yang massa enisnya lebih kecil dari massa jenis udara.

Jawaban Lembar Kegiatan Peserta Didik (Direct Instruction)

Edit Posted by with No comments
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK  (LKPD)
“PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI”


Tujuan
Mengamati  proses perpindahan kalor secara konduksi

Mengamati
Masalah
Ketika kita memegang sendok logam yang dicelupkan kedalam air yang berisi air panas,tangan kita akan merasakan panas setelah beberapa saat. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Menanya
Rumusan Masalah
Berdasarkan  permasalahan di atas, bersama kelompok buatlah rumusan masalah!
Rumusan Masalah:
1.     Bagaimana  proses  perpindahan kalor secara konduksi?

Mencoba
Alat dan Bahan

No
Alat dan Bahan
Jumlah
1
Sendok Alumunium
2 Buah
2
Lilin
2 Buah
3
Korek Api
1 Buah
4
Paku Payung
3 Buah

Langkah-Langkah Percobaan
Rancanglah prosedur percobaan untuk menenukan jawaban dari rumusan masalah  yang sudah Anda buat:
1.     Menyalakan lilin
2.     Menempelkan paku payung dengan  lilin pada sendok
3.     Memegang salah satu  ujung sendok dan ujung yang lain dibakar diatas api
4.     Menunggu beberapa saat

Analisis
1.     Apa yang dapat  Anda amati pada percobaan tersebut?
Jawab:
Paku payung jatuh secara berurutan.. paku payung yang dekat dengan sumber kalor jatuh terlebih dahulu.
2.     Mengapa hal tersebut dapat terjadi pada percobaan yang telah Anda lakukan?
Jawab:
Karena pada saat sendok dipanaskan  dapat menyebabkan partikel-partikel pada ujung sendok  itu bergetar lebih cepat dan suhunya naik atau energi kinetiknya bertambah. Partikel-partikel yang energi kinetiknya lebih besar ini memberikan sebagian energi kinetiknya kepada partikel-partikel tetangganya melalui tumbukan. Partikel tetangga ikut bergetar dan energi kinetiknya  menjadi  semakin besar. Demikian seterusnya , sampai kalor mencapai ujung yang dingin (tidak dipanasi). Proses perpindahan kalor seperti ini berlangsung lambat karena untuk memindahkan lebih banyak kalor diperlukan beda suhu yang tinggi diantara kedua ujung
3.     Apa yang dimaksud dengan konduksi?
Jawab:
Konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat


Kesimpulan
1.     Konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disetai perpindahan partikel-partikel zat
2.     Proses  perpindahan  kalor dapat  terjadi melalui cara berikut :
-        Pemanasan pada satu ujung zat menyebabkan partikel-partikel pada ujung itu bergetar lebih cepat dan suhunya naik atau energi kinetiknya bertambah. Partikel-partikel yang energi kinetiknya lebih besar ini memberikan sebagian energi kinetiknya kepada partikel-partikel tetangganya melalui tumbukan. Partikel tetangga ikut bergetar dan energi kinetiknya  menjadi  semakin besar. Demikian seterusnya , sampai kalor mencapai ujung yang dingin (tidak dipanasi). Proses perpindahan kalor seperti ini berlangsung lambat karena untuk memindahkan lebih banyak kalor diperlukan bdea suhu yang tinggi diantara kedua ujung.
-        Pada logam.kalor dipindahkan melalui elektron-elektron bebas yang terdapat dalam struktur  atom. logam. Elektron  bebas ialah  elektron yang dengan mudah dapat berpindah dari satu atom ke atom yang lain. Di tempat yang dipanaskan, energi elektron-elektron bertambah besar.Sehingga elektron bebas mudah berpindah , pertambahan energi ini dengan cepat dapat diberikan  ke elektron-elektron  lain yang letaknya lebih jauh melalui tumbukan . Dengan cara ini, kalor berpindah lebih cepat.


3.     Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi  (panas) ke benda yang bersuhu  rendah.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Direct Instruction

Edit Posted by with No comments
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK  (LKPD)
“PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI”


Tujuan
Mengamati proses  perpindahan  kalor secara konduksi

Mengamati
Masalah
Ketika kita memegang sendok logam yang dicelupkan kedalam air yang berisi air panas,tangan kita akan merasakan panas setelah beberapa saat. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Menanya
Rumusan Masalah
Berdasarkan  permasalahan di atas, bersama kelompok buatlah rumusan masalah!
Rumusan Masalah:
1.     Bagaimana  proses  perpindahan kalor secara konduksi?

Mencoba
Alat dan Bahan
No
Alat dan Bahan
Jumlah
1
Sendok Alumunium
2 Buah
2
Lilin
2 Buah
3
Korek Api
1 Buah
4
Paku Payung
3 Buah

Langkah-Langkah Percobaan
Rancanglah prosedur percobaan untuk menenukan jawaban dari rumusan masalah  yang sudah Anda buat:
1.     Menyalakan lilin
2.     Menempelkan paku payung dengan  lilin pada sendok
3.     Memegang salah satu  ujung sendok dan ujung yang lain dibakar diatas api
4.     Menunggu beberapa saat

Analisis
1.     Apa yang  dapat Anda  amati pada percobaan tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.     Mengapa hal tersebut dapat terjadi pada percobaan yang telah Anda lakukan ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.     Apa yang dimaksud dengan konduksi?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Fenomena Fisika Meteor Jatuh Dari Langit

Edit Posted by with No comments

Fenomena Hujan Meteor merupakan sebuah peristiwa Fenomena alam yang jarang terjadi pada sebuah wilayah yang sama, jadi sangat spesial bagi orang yang bisa menyaksikan secara langsung peristiwa fenoma alam hujan meteor.

Peristiwa Aurora di Langit

Edit Posted by with No comments


Aurora adalah fenomena pancaran cahayayang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Rabu, 02 November 2016

18 pengertian pembelajaran menurut para ahli

Edit Posted by with No comments
18 Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Lengkap- Kata pembelajaran mungkin bukan suatu hal yang asing di telinga kita, Pembelajaran sendiri secara umum di artikan sebagai pengalaman yang nantinya berdampak pada sikap kita yang menjadi lebih baik, Pembelajan sendiri dapat kita dapatkan dari banyak tempat, Seperti sekolah, lingkungan masyrakat atau tempat lainya, Namun ternyata ada opini lain mengenai Pembelajaran, yaitu menurut para ahli yang berkopeten, Apa saja pengertian pembelajaran menurut ahli tersebut, Berikut orangbejo.com merangkumnya untuk anda semua.
18 Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Lengkap
 Gambar Proses Pembelajaran Sumber : www.misatoronto.ca

1. Warsita 
Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.

2. Munif Chatib
Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi

3. Sudjana 
Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan.

4. Corey
Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.

5. Oemar Hamalik
Pembelajaran merupakan kombinasi yang tertata meliputi segala unsur manusiawi, perlengkapan, fasilitas, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Beliau mengemukakan tiga rumusan yang dianggap penting tentang pembelajaran, yaitu: 
  • Pembelajaran merupakan upaya dalam mengorganisasikan lingkungan pendidikan untuk menciptakan situasi dan kondisi belajar bagi siswa.
  • Pembelajaran merupakan upaya penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga masyarakat yang baik dan diharapkan.
  • Pembelajaran merupakan proses dalam membantu siswa untuk menghadapi kehidupan atau terjun di lingkungan masyarakat.
6. Dimyati dan Mudjiono 
Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

7. Trianto 
Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarhkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan.

8. Knowles
Pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan

9. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

10. Slavin
Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman

11. Woolfolk
Pembelajaran berlaku apabila sesuatu pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal dalam pengetahuan dan tingkah laku


12. Rahil Mahyuddin
Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek

13. Achjar Chalil
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

14. David Ausubel
Ia mengemukakan teori belajar yaitu teori belajar bermakna. Belajar dapat diklasifikasikan dalam dua dimensi, yaitu:
  • Dimensi yang berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan kepada siswa melalui penerimaan atau penemuan
  • Dimensi yang menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengabaikan informasi pada struktur kognitif yang ada. Struktur kognitif adalah fakta, konsep, dan generalisasinya yang telah dipelajari dan diingat siswa.
Dalam implementasinya, teori ini terdiri dari dua fase, aitu mula-mula ia menyangkut pemberian “the organizer” atau materi pendahuluan diberikan sebelum kegiatan berlangsung dan dalam tingkat abstraksi. Fase berikutnya dimana organisasinya lebih spesifik dan terarah.

16. G.A Kimbleg
Pembelajaran merupakan perubahan kekal secara relatif dalam keupayaan kelakuan akibat latihan yang diperkukuh.

17. Syaiful Sagala
Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan”. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik., sedangkan belajar oleh peserta didik. 

18. Briggs 
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan.